Sunday, November 21, 2010

Sa’ad bin Khaitsamah


Dia adalah Ibnu Harits Al Anshari, Al Ausi Al Badri An-Naqib.
Garis keturunannya punah pada tahun 200 Hijriyah.
Rasulullah SAW kemudian mempersaudarakannya dengan Abu Salamah bin Abdul Asad.
Mereka berkata, “Dia termasuk salah seorang dari dua belas pemimpin besar.”
Ketika Nabi SAW mengobarkan semangat juang umat Islam untuk berangkat ke Badar, mereka pun merespon ajakan beliau dengan segera. Khaitsamah kemudian berkata kepada putranya, Sa’ad, “Biarkan aku yang keluar terlebih dahulu ke Badar dan tinggallah dulu bersama istrimu!” Namun putranya menolak seraya berkata, “Seandainya bukan surga yang menjadi pahalanya, tentu aku lebih mengutamakan dirimu.” Tak lama kemudian mereka terlibat dalam pertengkaran hingga akhirnya keduanya keluar bersama-sama. 
Sa’ad lalu meninggal sebagai syahid dalam perang Badar, sedangkan ayahnya, Khaitsamah, meninggal sebagai syahid pada perang Uhud.
----------------------ref. siyar alam an-nubala / pustakaazzam.com

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan isikan komentar dengan bahasan yang santun

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home