Friday, June 3, 2011

Abu Sufyan


Dia adalah Shakhar bin Harb bin Umayyah bin Abdu Syams. 
Dia adalah panglima Quraisy dalam perang Uhud dan Khandaq. Meskipun dia memiliki watak dan pendirian yang keras, namun ketika Allah mengenalkan Islam kepadanya, dia luluh lalu masuk Islam pada saat peristiwa penaklukkan kota Makkah. Akan tetapi nampaknya dia masuk Islam lantaran terpaksa dan merasa terintimidasi. Untungnya, setelah beberapa hari keislamannya menjadi baik. 

Dia termasuk tokoh Arab yang terpandang, berwawasan luas, dan berwibawa. Dia pernah ikut dalam perang Hunain. Menantunya, yaitu Rasulullah SAW, memberikan harta rampasan berupa seratus ekor unta dan 40 uqiyah uang dirham untuk membuat dirinya lunak dan tertarik. Setelah itu dia meninggalkan penyembahan Hubal dan tertarik dengan ajaran Islam.

Selain itu, Abu Sufyan juga pernah turut dalam perang Tha‘if hingga matanya cedera. Kemudian matanya yang lain cedera pada waktu perang Yarmuk. Pada saat itu keimanannya telah baik, Insya Allah. Dia sangat gigih mengajak berjihad, dan berada di bawah panji putranya sendiri, yaitu Yazid. Dia berteriak, “Duhai pertolongan Allah, mendekatlah!” Ketika berada di tengah-tengah pasukan untanya, dia berdzikir sambil menyebut, “Allah, Allah, kalian adalah penolong Islam dan penguasa Arab, sedangkan mereka adalah penolong kemusyrikan dan Romawi. Ya Allah, ini adalah hari-Mu, ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu.”

Jika benar perkataan ini berasal darinya, berarti dia tidak menyembunyikan keimanannya, dan tidak diragukan lagi bahwa pernyataannya tentang Hirqal dan surat Nabi SAW itu menunjukkan keimanannya.  
     
Abu Sufyan lebih muda dari Rasulullah SAW sepuluh tahun dan dia masih hidup dua puluh tahun setelah beliau wafat. Umar juga sangat menghormatinya karena dia tokoh terpandang bani Umayyah. Selain itu, dia adalah mertua Nabi SAW.

Dia meninggal dunia setelah melihat kedua anaknya, Yazid dan Mu’awiyah, menjadi khalifah di Damaskus. 
Dia sangat tertarik dengan kepemimpinan dan suka dipuji. Dia mempunyai kedudukan yang tinggi pada masa kekhalifahan keponakannya, Utsman.



__________
siyar alan an-nubala
pustakaazzam.com

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan isikan komentar dengan bahasan yang santun

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home